—Dalam konteks kerja (bekerja), pesan universal Gīta memberikan gambaran bahwa dukha-kesedihan-permasalahan kerja bersumber dari diri kita sendiri, luar diri (aturan-sistem,), dan dari ‘pemilik’ tempat kerja (tujuan-misivisi pekerjaan). Kemudian bagaimana cara mengatasi atau menguranginya permasalahan kerja? Tentu saja dengan mengidentifikas permasalahan (mengetahui sumber dan apa permasalah kerja) sebagaimana dijelaskan dalam Bab I buku pesan universal Gīta dimaksud. Kemudian permasalahan harus dihadapi dengan mengikuti prosesnya secara baik (tanpa melalui jalan instant). Sedangkan bagaimana cara melenyapkan atau melampaui-nya pekerjaan itu? Yakni dengan melakukan kerja atau bekerja dan bekerja dengan kecerdasan (jñāna) dan tulus-iklas (yadnya) dan atau tanpa motif selain hanya ingin melakukan pekerjaan itu sendiri.
—Lalu kondisi apa yang dialami ketika mampu melampau permasalahan kerja? Adalah tidak lain yakni, keberhasilan hidup karena telah melakoni swadharma kita sebaik mungkin sebagai sarana penunaian karma-wasana kita.
Hal utama yang dibahas dalam Metafisika Sāṁkhya:
Eksistensi Puruṣa-Prakṛti,
Tri Guṇa, Satkāryavāda, Kaivalya
Keempat hal itulah yang tersirat secara ekplisit dicoba oleh Swami Rangganathananda jelaskan dalam Logika dan Etika Samkhya-Yoga.
0 Response to "Pesan Bhagavadgita"
Post a Comment