Hermeneutika dan Pemaknaannya
Manusia adalah mahkluk yang berada dalam teks-teks. Di milis, kita berjumpa dengan teks. Di perkuliahan kita berjumpa dengan teks. Di lingkup agama kita berjumpa dengan teks. Dan masih banyak lagi peristiwa, tempat, waktu di mana kita berjumpa dengan teks. Maka dari itu, terdapat banyak cara untuk memahami teks tersebut. Dua di antaranya yang akan saya bahas dalam tulisan ini adalah Hermeneutika dan Semiotika. Apa itu hermeneutika dan semiotika? Kita lihat sekilas dulu sebelum masuk pada pembahasan lebih detil.
Semiotik atau semiology, adalah studi tentang tanda, baik tanda yang tampil individu atau dalam suatu kelompok sistem tanda. Meliputi pula studi bagaimana memaknakan tanda dan memahaminya. Seorang semiotis kerapkali bahkan juga menguji bagaimana organisme, baik besar kecil, membuat prediksi mengenainya dan mengadaptasinya pada ceruk-ceruk penjelasan semiotik yang begitu beragam di dunia ini[. Dalam semiotika, tanda kerapkali dirujukkan pada teks. Sejak pertama kali dikonsepkan secara utuh oleh Ferdinand de Saussure, semiotika banyak berkutat dengan teks.
Hermeneutik, adalah teknik filosofis yang memberi perhatian pada interpretasi dan pemahaman teks. Hermeneutik juga kerap dijabarkan sebagai teori interpretasi dan pemahaman sebuah teks dengan berbasis teks itu sendiri. Seorang hermeneutis yang menginterpretasi suatu teks, dia bisa melakukan secara informal, bisa pula melakukan dengan menghubungkan dengan teori interpretasi tertentu. Konsep “teks” di sini tak terbatas pada sesuatu yang tertulis, tapi meliputi pula ujaran, penampilan, karya seni, dan bahkan peristiwa. Di sini sebenarnya bisa pula dikatakan interpretasi “teks sosial”. Bahkan simbol-simbol pun, sebenarnya merupakan teks.
Untuk keterangan lebih lengkap kunjungilah : Download Document
0 Response to "Hermeneutika dan Semiotika : Penafsiran ulang teks dan pemaknaan suatu benda"
Post a Comment